Rabu, 28 November 2012

"Tugas Kelompok 6"


“Tipe–Tipe Jaringan Komputer dan Topologi Jaringan”

A.    Tipe–tipe Jaringan Komputer
                        Berdasarkan metode pengaksesan data, Tipe Jaringan Komputer terbagi menjadi dua, yaitu : Jaringan Peer to Peer dan Jaringan Client Server.
Berikut ini adalah Penjelasan dari Tipe Jaringan Komputer :
  1. Tipe jaringan Client Server
                        Tipe jaringan ini adalah tipe jaringan dimana computer server terbilang lebih sedikit daripada komputer client, karena dalam tipe jaringan ini, client tidak bisa menjadi server tapi server bisa menjadi client, karna server lah yang mengatur segala sesuatu yang lakukan client, ibarat dalam kasta, server adalah raja dan client adalah rakyat jelata. jadi segala sesuatu yang di lakukan client haruslah dulu mendapatkan izin dari sang server baru client dapat menjalankan sesuatu tersebut. Untuk lebih jelasnya lihat gambar berikut :



2. Tipe Jaringan Peer-TO-Peer
                       
                        Dalam tipe jaringan peer-to-peer semua komputer dapat menjadi client dan juga dapat menjadi server, misalnya kita melakukan sharing nah yang mengambil data atau sumber daya merupkan client sedangkan yang menyediakan data atau sumber daya merupakan server. Peer-to-peer tidak ada penguasa yang mengaturnya tidak seperti client server yang hanya diatur oleh si server namun dalam peer to peer semua orang "pengguna komputer" berhak menjadi server. dan semua orang juga berhak menjadi client.


Berikut merupakan kelebihan dari tipe  jaringan Client Server  :
  Keamanan data yang cukup aman karena data dikelola oleh hanya satu orang yaitu server
  Akses koneksi terbilang cukup cepat.
  Administrasi lebih teratur karna ada administratornya.
Berikut Kelemahan dari  tipe jaringan client server :
  Biaya yang mahal
  memerlukan orang yang handal dalam mengelola server
  Tidak praktis
Berikut kelebihan dari tipe jaringan peer-to-peer
  Biaya yang relativ murah
  Praktis
  tidak memerlukan administrator yang handal
Berikut kelemahan dari tipe jaringan peer-to-peer
   kurang aman
  akses data kurang cepat
  manajemen kurang teratur

Secara geografis, jaringan komputer dibedakan menjadi beberapa macam, diantaranya:
  Local Area Network (LAN)
                        Local Area Network (LAN) adalah perangkat jaringan komputer yang bersifat internal dan biasanya milik pribadi di dalam sebuah perusahaan kecil atau menengah dan biasanya berukuran sampai beberapa kilometer. Jaringan LAN biasanya digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan untuk pemakaian sumber daya bersama, serta sarana untuk saling bertukar informasi. Biasanya, jaringan LAN juga banyak digunakan di warung internet (warnet) yang berfungsi sebagai jaringan untuk menyambungkan semua komputer ke router utama. Dengan jaringan LAN atau yang lebih sering terdengar sebagai kabel LAN, maka akses dari satu komputer ke komputer lain menjadi mudah.
  Metropolitan Area network (MAN)
                        Metropolitan Area Network (MAN) adalah sebuah jaringan yang menggunakan teknologi yang sama dengan LAN, hanya saja ukuran yang digunakan biasanya lebih luas dari pada LAN. Selain itu, MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau dengan kata lain dapat dimanfaatkan dalam suatu daerah di dalam kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi atau umum. MAN pun mampu menunjang data dan suar, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel atau kabel tv seperti Telkomvision, Indovision, dan lainnya.
  Wide Area Network (WAN)
                        Tipe jaringan komputer secara geografis yang berikutnya adalah Wide Area Network (WAN). WAN adalah sebuah jaringan yang jangkauannya mencakup daerah geografis yang lebih luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan LAN, MAN, dan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program aplikasi pemakai. Jadi WAN berguna untuk interaksi antar negara dan antar benua.
  Internet
                        Internet adalah kumpulan dari beberapa jenis jaringan yang berbeda, seperti jaringan LAN, jaringan WAN, atau bahkan keduanya, sehingga mampu mencapai ke seluruh penjuru dunia yang saling terkoneksi. Internet sangat berguna sebagai akses tercepat dalam pemberitaan informasi dari satu daerah ke daerah lain tanpa terhalang oleh jarak dan waktu.

B.     Tropologi Jaringan
                        Tropologi jaringan adalah susunan atau pemetaan interkoneksi antara node, dari suatu jaringan, baik secara fisik (riil) dan logis (virtual).
                         Tropologi menggambarkan metode yang digunakan untuk melakukan suatu sistem pengabelan secara fisik dari suatu jaringan.
                         Sedangkan tropologi fisik jaringan adalah cara yang digunakan untuk menghubungkan workstation-workstation di dalam LAN tersebut. Selain itu, tropologi jaringan fisik dibagi dalam beberapa macam, diantaranya:
Topologi Jaringan terbagi menjadi dua yaitu
  Topologi secara fisik (physical topology) menjelaskan bagaimana susunan dari kabel, komputer dan lokasi dari semua komponen-komponen jaringan komputer.
  Topologi secara logika (logical topology) menetapkan bagaimana informasi atau aliran data dalam jaringan komputer.
1.      Topologi Star



PENGERTIAN
                  Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.

KELEBIHAN
·         Kerusakan pada satu saluran hanya akan memengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
·         Tingkat keamanan termasuk tinggi.
·         Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
·         Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
·         Akses Kontrol terpusat.
·         Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.
·         Paling fleksibel.

KEKURANGAN
·         Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti.
·         Boros dalam pemakaian kabel.
·         HUB jadi elemen kritis karena kontrol terpusat.
·         terlalu penting hub sehinga ketika terdapat masalah dengan hub maka jaringan tersebut akan down
·         jaringan tergantung pada terminal pusat
·         jika menggunakan switch dan lalu lintas data padat dapat menyebabkan jaringan lambat.
·         biaya jaringan lebih mahal dari pada bus atau ring
·         lebih gampang digunakan

2.      Topologi Bus


PENGERTIAN
                        Topologi bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel sepaksi menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.

KELEBIHAN
·         Harganya lebih murah bila dibandingkan dengan cara star, karena harga kabel yang digunakan lebih murah dan pada jaringan dengan topologi ini tidak dibutuhkan konsetrator.
·         Bila salah satu komputer mati, tidak akan mengganggu komputer yang lain.

KEKURANGAN
·         Apabila terjadi kabel yang putus, semua komputer tidak dapat digunakan.
·         Sering terjadi tabrakan file data yang dikirim.
·         Untuk pengembangan ke arah yang lebih luas mengalami hambatan.

3.      Topologi Ring


PENGERTIAN
                        Topologi cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin.

KELEBIHAN
·         Hemat kabel
·         Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu waktu hanya satu node yang dapat mengirimkan data

KEKURANGAN
·         Peka kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu node mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan.
·         Pengembangan jaringan lebih kaku
·         Sulit mendeteksi kerusakan
·         Dapat terjadi collision[dua paket data tercampur]
·         Diperlukan penanganan dan pengelolaan khusus bandels

4.      Topologi Tree


PENGERTIAN
                        Topologi Pohon adalah kombinasi karakteristik antara topologi star dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi star yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung atau backbone.

KELEBIHAN
·         Dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan.

KEKURANGAN
·         Apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif.
·         Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.

5.      Topologi Linier

 
PENGERTIAN
                        Jaringan komputer dengan topologi runtut (linear topology) biasa disebut dengan topologi bus beruntut, tata letak ini termasuk tata letak umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik sambungan (komputer) yang dihubungkan dengan penyambung yang disebut dengan Penyambung-T dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah penamat (terminator). Penyambung yang digunakan berjenis BNC (British Naval Connector: Penyambung Bahari Britania), sebenarnya BNC adalah nama penyambung bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Sepaksi Thinnet). Pemasangan dari topologi bus beruntut ini sangat sederhana dan murah tetapi sebanyaknya hanya dapat terdiri dari 5-7 komputer.

KELEBIHAN
·         hemat kabel,
·         tata letak kabel sederhana,
·         mudah dikembangkan,
·         tidak butuh kendali pusat, dan
·         penambahan maupun pengurangan penamat dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.

KEKURANGAN
·         deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil,
·         kepadatan lalu lintas tinggi,
·         keamanan data kurang terjamin,
·         kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah, dan
·         diperlukan pengulang (repeater) untuk jarak jauh.

6.      Topologi Mesh


PENGERTIAN
                        Topologi Mesh adalah suatu topologi yang memang didisain untuk memiliki tingkat restorasi dengan berbagai alternatif rute atau penjaluran yang biasanya disiapkan dengan dukungan perangkat lunak atau software. 

KELEBIHAN
·         Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara beramai-ramai/sharing).
·         Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan memengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
·         Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.
·         Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.

KEKURANGAN
·         Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan kabel dan Port).
·         Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini * Karena setiap komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit.
·         Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.

7.      Topologi Broadcast


PENGERTIAN
                        Secara sederhana dapat digambarkan yaitu suatu host yang mengirimkan data kepada seluruh host lain pada media jaringan.

8.      Topologi Hierarki


PENGERTIAN
                        Berbentuk seperti pohon bercabang yang terditi dari komputer induk (host) yang diswitchungkan dengan simpul atau node lain secara berjenjang, jenjang yang lebih tinggi berfungsi sebagai pengetur kerja jenjang dibawahnya, biasanya topologi ini digunakan oleh perusahaan besar atau lembaga besar yang mempunyai beberapa cabang daerah, sehingga data dari pusat bisa didistribusikan ke cabang atau sebaliknya.

KELEBIHAN
·         Data terpusat secara hirarki sehingga manajeman data lebih baik dan mudah
·         terkontrol; Mudah dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas;

KEKURANGAN
·         Komputer di bawahnya tidak dapat dioprasikan apabila kabel pada komputer tingkat atasnya terputus;
·         Dapat terjadi tabrakan file (collision)

10.     Topologi Peer to Peer


PENGERTIAN
                        Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer).

KELEBIHAN
·         Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer
·         Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.
·         Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.

KEKURANGAN
·         Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah antara server dengan workstation.
·         Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client- server, karena setiap komputer/peer isamping harus mengelola emakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.
·         Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur masing- masing fasilitas yang dimiliki
·         Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, maka backup harus dilakukan oleh masing- masing komputer tersebut. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar